Selasa, 01 Januari 2013

Guru yang Sempurna

Ketika Tuhan mengambil sesuatu dari genggaman kita, Ia tidak sedang menghukum kita atas kelakuan kita. Akan tetapi, Ia hanya membuka tanganmu untuk menerima yang lebih baik dan dalam hal ini kita harus mengembangkan potensi diri kita untuk kebesaran Tuhan.” Adalah sebuah peryataan yang unik.
Saya sudah mengalami banyak pengalaman spiritual dengan Tuhan. Dalam hal itu Tuhan mengajari saya untuk memelihara kebencian dalam hati, hasil ketidaknyamanan, sakit hati, permusuhan tidak menyadari hati dikuasai benih kebenciaan. Tuhan mengajari bahwa hati penuh kebenciaan hakikatnya gagal dalam hidup, kerana tidak mampu mencintai diri sendiri.
Dan selain itu Tuhan mengajari salah satu akar dosa manusia adalah egois. Banyak orang berkata “egois berarti mementingkan diri sendiri, tidak peduli terhadap orang lain dan lingkungannya”. Diri sendiri menjadi pusat/fokus orientasi hidupnya. Padahal, murid Yesus mesti berani menanggalkan ego pribadi, menyangkal diri, dan memikul salib hidupnya. Tuntutan iman ini menjadi jaminan keselamatan diri kita dan orang lain dengan menjadi garam dan terang dunia.
Tuhan juga mengajari cinta sebenarnya anugerah terindah dari Tuhan kepada manusia, agar manusia bisa menikmati segala sesuatu yang ada di sekitar kehidupannya. Bila kita menganggap cinta sebagai anugerah terindah dari Tuhan, maka semestinya kita akan memperlakukan anugerah itu dengan sebaik-baiknya. Cinta perlu dijaga dan dirawat agar membawa kebaikan dan kebahagiaan pada sahabat.
Tuhan juga mengajari utuk mengunakan syukur yang kita miliki dan buang keluhmu dan kesah dalam menghadapi setiap cobaan, karena cobaan yang kita alami adalah sebagai proses pemuliaan untuk menjadi sempurna. Jangan pernah menyalahkan orang lain atas kesedihan yang kita miliki, sebab kebahagiaanmu adalah urusanmu. Kebahagiaanmu harus dari dalam dirimu. Dekatkan hidup kita dengan Tuhan. Semakin dekat hidupmu dengan Tuhan, semakin terasa ringan beban yang engkau pikul.
Oleh karena itu kita harus inggat akan Tuhan dan harus menerima firman dengan bijak dan harus merenungkan firman-firman Tuhan karena firman-firman yang tertulis berisi ajaran-ajaran yang baik untuk kehidupan-kehidupan yang akan kita lakukan. Selain itu firman-firman tersebut dapat membuat kita menjadi lebih baik. Firman Tuhan juga memuat kisah-kisah kehidupan massa lamapu yang dapat member contoh pada kehidupan kita di saat ini. Kita juga harus tahu bahwa segala tindakan-tindakan yang kita lakukan disaat ini akan mendapat balasan yang akan datang oleh karena itu marilah kita melakukan pertobatan mulai dari sekarang dan kita harus melakukan pelayanan-pelayanan agar kita selalu diberkati Tuhan.

baca lainnya :
God Love Me
Beautiful Victory
Tiada yang Terbuang
Bangkit dan Berubah
Berfikir
Usaha dan Ucap Syukur
Kasih Dia yang Nyata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar