Sabtu, 22 Desember 2012

Beautiful Victory

Kenapa aku tidak seperti mereka?, Kenapa tanggung jawabku lebih besar dari mereka?” Tanya aku ke Dia, Dia haya menjawab dengan tersenyum padaku. Aku langsung membentak Dia “Aku sangat capek pada hidupku mereka selalu medapatkan yang lebih dari aku!”. Dia menjawab “Aku tau engau sangat capek dan sedih menghadapi dunia ini; namun apakah engaku berfikir kenapa Aku memberikan tanggung jawab itu ?” Akupun hanya terdiam dan merenungi perkataan Dia. Diapun menjawab “suatu saat kau akan memakan buah kerja kerasmu”. Namun aku masih binggung terhadap perkataan itu.
Hingga suatu saat aku pergi memancing melewati jalan yang amat besar dan sangat ramai. Jika biasanya aku pergi memancing pergi melewati jalan yang besar dan ramai untuk sampai tujuan kali ini aku pergi melewati sebuah persimpangan kecil percabangan dari jalan tersebut di sana jalanya rusak dan becek. Hingga aku tiba ke sebuah rawa yang teduh dan sangat sepi orang. Akupun mulai memancing, hingga beberapa jam tidak terasa keranjang ikanku sudah penuh dengan ikan, aku terheran-heran karena tidak biasanya aku mendapat ikan dengan besar-besar dan sebanyak itu. Hingga aku berfikir sejenak dan sambil merenungkan apa yang telah terjadi.
Aku pulang dan bertemu dengan Dia, akupun berkata “Kemenangan adalah sebuah pekerjaan yang membutuhkan suatu usaha.” Dia hanya menjawab “suatu saat di dunia ini, yang di tanyakan adalah bagaimana cara memperoleh kemenangan bukan hasilnya.” Aku berhenti merenung sejenak dan hingga Dia berbicara lagi “Semua yang kau peroleh tidak akan berarti dan sia-sia saja jika kau tidak tau siapa yang memberimu kemenangan.” Akupun terdiam dan Dia pergi meninggalkan aku.
Di malam hari aku merenungi perkataanNya dan hingga aku menemukan sebuah pemikiran “Ibarat tanaman tidak akan ada tanpa bibit, selain itu tanaman juga tidak akan hidup jika memiliki media yang baik, namun jika tanaman ingin subur maka harus di beri pupuk dan di siram selalu.” Tanaman kita ibaratkan sebuah kesuksesan dan kemenangan kita yang tidak akan ada jika tidak memiliki bibitnya, bibit tersebut adalah kesabaran, kerjakeras, mengasihi, dll. Media adalah tempat yang di butuhkan tanaman untuk hidup. Di sini medianya adalah tujuan atau alasan dari kesuksesan dan kemenangan kita. Namun jika tidak di pupuk dan di siram dengan baik akan sia-sia. Di sini di pupuk dan di siram adalah memperoleh firman Tuhan dengan baik.

baca lainnya :
God Love Me
Tiada yang Terbuang
Bangkit dan Berubah
Berfikir
Usaha dan Ucap Syukur
Kasih Dia yang Nyata
Guru yang Sempurna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar